How To Stake Shiba Inu Coin On Binance

Cara staking di binance merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari crypto bisa dilakukan.

Staking adalah cara untuk menghasilkan keuntungan dengan mengunci dana yang dimiliki dalam bentuk crypto untuk kemudian dikelola dan menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Pengelolaan tersebut akan dilakukan oleh pihak pembuka jasa staking untuk likuiditas bursanya atau untuk kegunaan proyeknya.

Salah satu tempat untuk staking aset yang mudah ada di Binance. Berikut ini adalah cara staking di Binance yang bisa dilakukan pengguna untuk mendapatkan
passive income.

Buka Aplikasi Binance

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membuka aplikasi Binance. Berikutnya adalah memastikan sudah memiliki akun Binance dan juga sudah melakukan deposit agar memiliki dana yang bisa digunakan untuk Staking.

Baca juga: Cara Daftar di Binance dalam 5 Menit

Setelah memastikan sudah memiliki dana, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah menekan tulisan “More” yang ada di kolom “Home”.

Dari situ, langkah berikutnya adalah mencari tulisan “Staking” yang berada di bawah kategori Finance. Pilih staking Binance akan mengarahkan ke pada halaman staking yang menyediakan aset crypto.

Pilih Crypto untuk Staking di Binance

Saat masuk ke kolom Staking, akan ada beberapa crypto yang tersedia da tidak tersedia untuk staking.

Di halaman tersebut akan tersedia pilihan Staking dan DeFi Staking. Perbedaannya adalah untuk Staking dana akan dikelola oleh Binance, namun untuk DeFi Staking, dana akan dikelola untuk proyek sektor Decentralized Finance atau DeFi.

Jika sudah memilih salah satu, langkah berikutnya adalah mulai memilih crypto yang tersedia untuk staking. Perlu diingat kembali, pilihan crypto yang akan di staking harus sesuai dengan crypto yang dimiliki.

Untuk mempermudah pilihan crypto yang akan di staking, langkah yang dapat dilakukan adalah menekan tulisan
“Bachelor Only”

Hal yang sama juga berlaku bagi DeFi Staking, dimana crypto yang ingin digunakan untuk staking adalah crypto yang dimiliki di wallet pribadi Binance.  Jika sudah menemukan pilihan yang tersedia, langkah terakhir adalah menekan tulisan
“Stake Now”
untuk mulai proses konfirmasi.

Konfirmasi Staking

Jika sudah memilih crypto yang akan digunakan untuk staking, langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi dan memilih beberapa hal.

Terdapat dua hal yang harus dipastikan yaitu lama staking dan juga jumlah crypto yang ingin di staking.

Lama staking merujuk pada lamanya waktu penguncian crypto yang dipilih. Sebab nantinya crypto tersebut tidak dapat diambil atau dicairkan dalam periode tersebut.

Terdapat pilihan fifteen hari, 30 hari, 60 hari, hingga 90 hari, tergantung ketersediaan dari produk staking tersebut. Cara memilihnya adalah menekan lama waktu yang akan dipilih seperti contoh di atas yang memilih 30 hari.

Berikutnya adalah mengisi jumlah crypto yang akan digunakan. Perlu diingat jumlah tersebut adalah jumlah crypto dalam satuan crypto dan bukan satuan Dolar Amerika (USD) atau Rupiah (IDR).

Setelah menuliskan pada kolom seperti gambar di atas, nantinya seluruh informasi mengenai staking tersebut akan keluar.

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah menekan tombol centang di sebelah tulisan
“I Have Read and Agree to Binance Service Agreement”.
Apa bila sudah, langkah terakhir adalah menekan tulisan “Confirm” yang berada di bagian bawah tersebut.

Nantinya setelah kurun waktu, crypto bisa diambil kembali bersama dengan imbalan yang didapatkan. Caranya adalah dengan masuk ke produk tersebut dan menekan
“Redeem” atau “Unstake”
tergantung yang tersedia di produk tersebut.

Cara lain adalah masuk ke kolom “Earn” di kolom “Wallet” dan menekan “Reedem”. Perlu diketahui crypto yang terkunci bisa diambil dengan cara menekan “Redeem Earlier” di kolom “Earn” namun akan mengurangi biaya dan tidak dapat imbalan.

Jika sudah mengikuti langkah ini seluruh proses staking telah dijalankan dan keuntungan pasti sudah didapatkan.

Nah itu dia cara staking di Binance yang bisa kamu terapkan jika kamu ingin mendapatkan pendapatan lain dari crypto selain melakukan trading.

Untuk informasi lebih lanjut, klik video di bawah ini.

Disclaimer: Platform ini belum terdaftar di BAPPEBTI.

Kami tidak menyarankan trading dan investasi digital asset secara ceroboh. Pastikan Anda sudah mempelajari serta mengetahui dan menerima resiko yang ada.

Semua trading / investasi digital asset harus dilakukan secara mandiri dan tanpa paksaan, serta sebaiknya menggunakan exchange yang resmi terdaftar di BAPPEBTI.

Konten ini bertujuan untuk edukasi, bukan ajakan atau saran legal trading dan investasi.